Book Appointment Now

Contoh soal mtk semester 1 kelas 12
Menguasai Matematika Semester 1 Kelas 12: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal
Memasuki jenjang kelas 12 adalah momen penting bagi setiap siswa SMA. Ini adalah tahun terakhir di mana materi pelajaran menjadi lebih mendalam dan kompleks, mempersiapkan diri untuk ujian akhir dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Salah satu mata pelajaran yang seringkali menjadi tantangan adalah Matematika. Semester 1 kelas 12 biasanya mencakup topik-topik krusial yang memerlukan pemahaman mendalam dan kemampuan aplikasi yang baik.
Artikel ini hadir untuk membantu Anda menguasai materi Matematika semester 1 kelas 12. Kita akan membahas beberapa topik utama yang sering diujikan, dilengkapi dengan contoh soal beserta pembahasan rinci. Dengan memahami konsep dan berlatih soal, diharapkan Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan meraih hasil optimal.
Topik Utama Matematika Semester 1 Kelas 12:
Pada semester 1, beberapa topik yang umumnya menjadi fokus pembelajaran meliputi:

- Transformasi Geometri: Meliputi translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi.
- Vektor: Konsep dasar vektor, operasi vektor, dan aplikasinya dalam geometri.
- Barisan dan Deret: Barisan aritmetika, barisan geometri, deret aritmetika, dan deret geometri.
- Statistika: Ukuran pemusatan (mean, median, modus), ukuran penyebaran (jangkauan, kuartil, simpangan baku), dan pengolahan data.
- Peluang: Peluang kejadian tunggal, peluang kejadian majemuk, dan permutasi serta kombinasi.
Mari kita bedah satu per satu topik tersebut dengan contoh soalnya.
>
1. Transformasi Geometri
Transformasi geometri adalah perubahan posisi, ukuran, atau bentuk suatu objek pada bidang datar. Dalam kelas 12, kita akan fokus pada empat jenis transformasi utama:
- Translasi (Pergeseran): Memindahkan setiap titik objek sejauh dan ke arah tertentu.
- Refleksi (Pencerminan): Mencerminkan objek terhadap suatu garis atau titik.
- Rotasi (Perputaran): Memutar objek mengelilingi suatu titik pusat dengan sudut tertentu.
- Dilatasi (Perbesaran/Pengecilan): Mengubah ukuran objek dengan faktor skala tertentu, berpusat pada suatu titik.
Rumus Umum:
Jika titik $A(x, y)$ ditransformasikan, bayangan titik tersebut dapat dinyatakan sebagai $A'(x’, y’)$.
- Translasi: $T = beginpmatrix a b endpmatrix$. Maka $x’ = x + a$ dan $y’ = y + b$.
- Refleksi:
- Terhadap sumbu-x: $A'(x, -y)$
- Terhadap sumbu-y: $A'(-x, y)$
- Terhadap garis $y=x$: $A'(y, x)$
- Terhadap garis $y=-x$: $A'(-y, -x)$
- Terhadap titik asal $(0,0)$: $A'(-x, -y)$
- Terhadap garis $x=h$: $A'(2h-x, y)$
- Terhadap garis $y=k$: $A'(x, 2k-y)$
- Rotasi: Dengan pusat $O(0,0)$ dan sudut $theta$:
- $x’ = x cos theta – y sin theta$
- $y’ = x sin theta + y cos theta$
- Untuk rotasi 90 derajat searah jarum jam: $A'(-y, x)$
- Untuk rotasi 90 derajat berlawanan arah jarum jam: $A'(y, -x)$
- Untuk rotasi 180 derajat: $A'(-x, -y)$
- Dilatasi: Dengan pusat $O(0,0)$ dan faktor skala $k$: $A'(kx, ky)$.
- Dengan pusat $P(a,b)$ dan faktor skala $k$: $x’ = a + k(x-a)$, $y’ = b + k(y-b)$.
Contoh Soal 1 (Transformasi Geometri):
Titik $P(3, -2)$ ditranslasikan oleh $T = beginpmatrix -1 4 endpmatrix$. Kemudian, bayangan titik $P$ tersebut dirotasikan sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam terhadap titik asal $O(0,0)$. Tentukan koordinat bayangan akhir titik $P$.
Pembahasan:
-
Langkah 1: Translasi Titik P
Titik $P(3, -2)$ ditranslasikan oleh $T = beginpmatrix -1 4 endpmatrix$.
Koordinat bayangan $P’$ adalah:
$x’ = x + a = 3 + (-1) = 2$
$y’ = y + b = -2 + 4 = 2$
Jadi, bayangan pertama titik $P$ adalah $P'(2, 2)$. -
Langkah 2: Rotasi Titik P’
Titik $P'(2, 2)$ dirotasikan sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam terhadap titik asal $O(0,0)$.
Untuk rotasi 90 derajat berlawanan arah jarum jam, rumus transformasinya adalah $(x, y) rightarrow (-y, x)$.
Maka, koordinat bayangan akhir $P”$ adalah:
$x” = -y’ = -2$
$y” = x’ = 2$
Jadi, bayangan akhir titik $P$ adalah $P”(-2, 2)$.
>
2. Vektor
Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Dalam matematika, vektor sering direpresentasikan sebagai ruas garis berarah.
Konsep Dasar:
- Vektor Posisi: Vektor yang berawal dari titik asal $O(0,0)$ ke suatu titik $A(x, y)$, ditulis $vecOA$ atau $mathbfa = beginpmatrix x y endpmatrix$ atau $mathbfa = (x, y)$.
- Vektor Antar Dua Titik: Vektor yang menghubungkan titik $A(x_1, y_1)$ ke titik $B(x_2, y_2)$, ditulis $vecAB = B – A = beginpmatrix x_2 – x_1 y_2 – y_1 endpmatrix$.
Operasi Vektor:
- Penjumlahan Vektor: $mathbfa + mathbfb = beginpmatrix a_1 a_2 endpmatrix + beginpmatrix b_1 b_2 endpmatrix = beginpmatrix a_1 + b_1 a_2 + b_2 endpmatrix$
- Pengurangan Vektor: $mathbfa – mathbfb = beginpmatrix a_1 a_2 endpmatrix – beginpmatrix b_1 b_2 endpmatrix = beginpmatrix a_1 – b_1 a_2 – b_2 endpmatrix$
- Perkalian Skalar dengan Vektor: $k mathbfa = k beginpmatrix a_1 a_2 endpmatrix = beginpmatrix k a_1 k a_2 endpmatrix$
- Dot Product (Hasil Kali Titik): $mathbfa cdot mathbfb = a_1 b_1 + a_2 b_2$. Hasilnya adalah skalar.
- Cross Product (Hasil Kali Silang): (Khusus untuk vektor 3D) $mathbfa times mathbfb$. Hasilnya adalah vektor.
- Besar Vektor: $|mathbfa| = sqrta_1^2 + a_2^2$ (untuk 2D) atau $|mathbfa| = sqrta_1^2 + a_2^2 + a_3^2$ (untuk 3D).
Contoh Soal 2 (Vektor):
Diketahui titik $A(1, 5)$, $B(4, -1)$, dan $C(6, 3)$. Jika $vecAC = vecAB + vecBC$, tentukan koordinat titik $C$.
Pembahasan:
-
Langkah 1: Cari vektor AB
$vecAB = B – A = beginpmatrix 4 – 1 -1 – 5 endpmatrix = beginpmatrix 3 -6 endpmatrix$ -
Langkah 2: Cari vektor BC
Misalkan koordinat titik $C$ adalah $(x_C, y_C)$.
$vecBC = C – B = beginpmatrix x_C – 4 y_C – (-1) endpmatrix = beginpmatrix x_C – 4 y_C + 1 endpmatrix$ -
Langkah 3: Gunakan informasi $vecAC = vecAB + vecBC$
Kita juga bisa mencari $vecAC$ langsung dari titik A ke C.
$vecAC = C – A = beginpmatrix x_C – 1 y_C – 5 endpmatrix$Sekarang kita substitusikan ke persamaan:
$beginpmatrix x_C – 1 y_C – 5 endpmatrix = beginpmatrix 3 -6 endpmatrix + beginpmatrix x_C – 4 y_C + 1 endpmatrix$Ini adalah informasi yang sedikit membingungkan karena titik C sudah ada dalam persamaan. Kemungkinan maksud soal adalah mencari vektor $vecAC$ jika diketahui A dan C, atau mencari titik C jika diketahui A, B dan hubungan vektornya.
Mari kita asumsikan maksud soal adalah: Diketahui titik $A(1, 5)$ dan $B(4, -1)$. Jika titik $C$ memenuhi $vecAC = 2vecAB$, tentukan koordinat titik $C$.
Pembahasan (Asumsi Soal yang Diperbaiki):
-
Langkah 1: Cari vektor AB
$vecAB = B – A = beginpmatrix 4 – 1 -1 – 5 endpmatrix = beginpmatrix 3 -6 endpmatrix$ -
Langkah 2: Cari vektor AC
Diberikan $vecAC = 2vecAB$.
$vecAC = 2 beginpmatrix 3 -6 endpmatrix = beginpmatrix 6 -12 endpmatrix$ -
Langkah 3: Tentukan koordinat titik C
Kita tahu $vecAC = C – A$. Misalkan $C = (x_C, y_C)$.
$beginpmatrix x_C – 1 y_C – 5 endpmatrix = beginpmatrix 6 -12 endpmatrix$Maka:
$x_C – 1 = 6 implies x_C = 7$
$y_C – 5 = -12 implies y_C = -7$Jadi, koordinat titik $C$ adalah $(7, -7)$.
-
>
3. Barisan dan Deret
Barisan adalah urutan bilangan, sedangkan deret adalah jumlah dari suku-suku barisan.
-
Barisan Aritmetika: Perbedaan antara suku-suku yang berurutan adalah konstan (disebut beda, $b$).
- Rumus suku ke-n: $U_n = a + (n-1)b$
- Rumus jumlah n suku pertama: $S_n = fracn2(a + U_n)$ atau $S_n = fracn2(2a + (n-1)b)$
-
Barisan Geometri: Perbandingan antara suku-suku yang berurutan adalah konstan (disebut rasio, $r$).
- Rumus suku ke-n: $U_n = a cdot r^n-1$
- Rumus jumlah n suku pertama: $S_n = fraca(r^n – 1)r-1$ (untuk $r > 1$) atau $S_n = fraca(1 – r^n)1-r$ (untuk $r < 1$)
- Rumus jumlah tak hingga: $S_infty = fraca1-r$ (untuk $|r| < 1$)
Contoh Soal 3 (Barisan dan Deret):
Sebuah pabrik memproduksi 10.000 unit barang pada bulan pertama. Setiap bulan, produksi meningkat sebanyak 500 unit. Berapa total unit barang yang diproduksi selama satu tahun pertama?
Pembahasan:
Ini adalah masalah barisan aritmetika karena peningkatan produksi bersifat konstan.
- Suku pertama (produksi bulan pertama), $a = 10.000$ unit.
- Beda, $b = 500$ unit.
- Periode yang ditanyakan adalah satu tahun, yaitu $n = 12$ bulan.
Kita perlu mencari jumlah total unit barang yang diproduksi selama 12 bulan pertama, yang merupakan jumlah 12 suku pertama deret aritmetika.
Menggunakan rumus jumlah $n$ suku pertama: $S_n = fracn2(2a + (n-1)b)$
$S12 = frac122(2 cdot 10.000 + (12-1) cdot 500)$
$S12 = 6(20.000 + 11 cdot 500)$
$S12 = 6(20.000 + 5.500)$
$S12 = 6(25.500)$
$S_12 = 153.000$
Jadi, total unit barang yang diproduksi selama satu tahun pertama adalah 153.000 unit.
>
4. Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data.
-
Ukuran Pemusatan:
- Mean (Rata-rata): $barx = fracsum f_i x_isum f_i$ (untuk data berkelompok)
- Median: Nilai tengah data setelah diurutkan.
- Modus: Nilai yang paling sering muncul.
-
Ukuran Penyebaran:
- Jangkauan: Nilai terbesar – Nilai terkecil.
- Kuartil: Membagi data menjadi empat bagian yang sama.
- Simpangan Baku (Standar Deviasi): Ukuran seberapa jauh data tersebar dari rata-ratanya.
Contoh Soal 4 (Statistika):
Diberikan data tinggi badan siswa dalam cm sebagai berikut: 160, 165, 170, 165, 175, 160, 165, 170, 165, 170.
Tentukan:
a. Mean
b. Median
c. Modus
Pembahasan:
-
a. Mean:
Jumlahkan semua data: $160 + 165 + 170 + 165 + 175 + 160 + 165 + 170 + 165 + 170 = 1675$
Jumlah data: $n = 10$
Mean $(barx) = fracsum x_in = frac167510 = 167.5$ cm. -
b. Median:
Urutkan data terlebih dahulu: 160, 160, 165, 165, 165, 165, 170, 170, 170, 175.
Karena jumlah data genap ($n=10$), median adalah rata-rata dari dua data tengah, yaitu data ke-5 dan data ke-6.
Data ke-5 adalah 165.
Data ke-6 adalah 165.
Median $= frac165 + 1652 = 165$ cm. -
c. Modus:
Cari frekuensi kemunculan setiap nilai:
160: muncul 2 kali
165: muncul 4 kali
170: muncul 3 kali
175: muncul 1 kali
Nilai yang paling sering muncul adalah 165.
Modus = 165 cm.
>
5. Peluang
Peluang adalah ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian.
-
Peluang Kejadian Tunggal: $P(A) = fractextJumlah hasil yang diinginkantextJumlah seluruh hasil yang mungkin$
-
Peluang Kejadian Majemuk:
- Kejadian Saling Lepas: $P(A cup B) = P(A) + P(B)$
- Kejadian Tidak Saling Lepas: $P(A cup B) = P(A) + P(B) – P(A cap B)$
- Kejadian Saling Bebas: $P(A cap B) = P(A) cdot P(B)$
- Kejadian Bersyarat: $P(A|B) = fracP(A cap B)P(B)$
-
Permutasi: Susunan objek dengan memperhatikan urutan. $P(n, k) = fracn!(n-k)!$
-
Kombinasi: Susunan objek tanpa memperhatikan urutan. $C(n, k) = fracn!(n-k)!k!$
Contoh Soal 5 (Peluang):
Dalam sebuah kotak terdapat 5 bola merah dan 3 bola biru. Jika diambil 2 bola secara acak tanpa pengembalian, tentukan peluang terambilnya:
a. Kedua bola berwarna merah.
b. Satu bola merah dan satu bola biru.
Pembahasan:
- Jumlah bola merah = 5
- Jumlah bola biru = 3
- Jumlah total bola = $5 + 3 = 8$
- Diambil 2 bola secara acak tanpa pengembalian.
a. Peluang terambilnya kedua bola berwarna merah:
- Jumlah cara mengambil 2 bola merah dari 5 bola merah: $C(5, 2) = frac5!(5-2)!2! = frac5!3!2! = frac5 times 42 times 1 = 10$ cara.
- Jumlah cara mengambil 2 bola dari total 8 bola: $C(8, 2) = frac8!(8-2)!2! = frac8!6!2! = frac8 times 72 times 1 = 28$ cara.
Peluang terambilnya kedua bola merah = $fractextJumlah cara mengambil 2 bola merahtextJumlah cara mengambil 2 bola = frac1028 = frac514$.
b. Peluang terambilnya satu bola merah dan satu bola biru:
- Jumlah cara mengambil 1 bola merah dari 5 bola merah: $C(5, 1) = frac5!(5-1)!1! = 5$ cara.
- Jumlah cara mengambil 1 bola biru dari 3 bola biru: $C(3, 1) = frac3!(3-1)!1! = 3$ cara.
- Jumlah cara mengambil satu bola merah DAN satu bola biru: $C(5, 1) times C(3, 1) = 5 times 3 = 15$ cara.
- Jumlah cara mengambil 2 bola dari total 8 bola adalah tetap 28 cara.
Peluang terambilnya satu bola merah dan satu bola biru = $fractextJumlah cara mengambil 1 merah dan 1 birutextJumlah cara mengambil 2 bola = frac1528$.
>
Tips Sukses Belajar Matematika Kelas 12 Semester 1:
- Pahami Konsep Dasar: Jangan terburu-buru menghafal rumus. Pastikan Anda benar-benar memahami konsep di balik setiap rumus.
- Latihan Soal Secara Rutin: Matematika adalah pelajaran yang membutuhkan latihan. Kerjakan berbagai jenis soal, mulai dari yang mudah hingga yang menantang.
- Buat Catatan Sendiri: Tulis ulang materi dengan bahasa Anda sendiri, buat rangkuman, atau gunakan peta pikiran untuk memvisualisasikan konsep.
- Diskusikan dengan Teman: Belajar kelompok dapat membantu Anda melihat soal dari sudut pandang yang berbeda dan saling menjelaskan materi.
- Manfaatkan Sumber Belajar: Buku paket, LKS, internet, video pembelajaran, dan bimbingan belajar adalah sumber daya yang berharga.
- Jangan Takut Bertanya: Jika ada materi yang tidak dipahami, segera tanyakan kepada guru atau teman yang lebih paham.
- Fokus pada Soal-Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills): Soal-soal seperti ini melatih kemampuan analisis, evaluasi, dan kreasi, yang sangat penting untuk ujian dan UTBK.
Menguasai Matematika kelas 12 semester 1 memang membutuhkan usaha ekstra. Namun, dengan pemahaman yang kuat, latihan yang konsisten, dan strategi belajar yang tepat, Anda pasti bisa meraih hasil yang memuaskan. Selamat belajar dan semoga sukses!
>
